MASIGNCLEAN101

TOPOLOGI MESH

Topologi Mesh-- Topologi Mesh adalah sebuah bentuk Topologi Jaringan dimana setiap node terhubung langsung dengan node lain pada jaringan. Hingga membentuk rangkaian menyerupai jala / jaring. Topologi ini memang didesain untuk memiliki restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan denga dukungan perangkat lunak/software.

Karena setiap node terhubung secara langsung dengan node yang lain maka ketika akan berkomunikasi setiap node tidak memerlukan perantara atau biasa disebut dedicated links.


  


Karakteristik Topologi Mesh 

 Topologi ini memiliki beberapa karakteristik yaitu :

  1. Banyaknya Kabel yang digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan node lain dalam jaringan.
  2. Setiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 Port Input/Output.
  3. Konfigurasi setiap node yang berbeda dalam berkomunikasi.

Kelebihan Topologi Mesh 

Beberapa kelebihan topologi mesh :
  1. Setiap node memiliki jalur dan aturan tersendiri dalam berkomunikasi maupun berkirim data dengan node lain maka collision dapat dihindari.
  2. Setiap komputer terhubung secara langsung maka proses pengiriman lebih cepat.
  3. Terjadi gangguan antara komputer A dan komputer B. Komputer lain tidak akan merasakan gangguan yang sama, baik terhubung pada komputer B maupun Komputer A atau biasa disebut Robust.  

Kekurangan Topologi Mesh 

 Beberapa kekuranga topologi mesh :

  1. Boros dalam hal penggunaan kabel serta Ports I/O. Karena semakin banyak komputer yang ada dalam jaringan maka semakin banyak pula kabel yang harus ditambah pada setiap komputer.
  2. Setiap komputer memiliki aturan komunikasi sendiri-sendiri maka dalam hal instalasi dan konfigurasi menjadi lebih rumit.
  3. Banyaknya kabel yang digunakan maka topologi ini mengharuskan adanya space yang cukup lebar untuk membangun Topologi ini. Serta Proses perawatan yang lebih menyita waktu maupun biaya.   
 

TOPOLOGI BUS

Topologi Bus-- Setelah kemarin saya membahas tentang Topologi Star Baca Juga (http://anopai.blogspot.co.id/2016/09/topologi-star.html) kali ini saya akan membahas tentang Topologi Bus. Apa ya Topologi Bus? Simak penjelasan berikut.



Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Bus


Pengertian Topologi Bus
      Topologi Bus merupakan bentuk topologi yang paling simple daripada topologi-topologi lainnya. Topologi ini digunakan untuk sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server terhubung.

Karakteristik Topologi Bus

Ada beberapa karakteristik Topologi Bus :
  1. Setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tidak terhubung langsung dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan tersebut. Semua komputer maupun perangkat pada jaringan tersebut saling terhubung melalui satu kabel tunggal.
  2. Kabel tunggal yang dimaksud merupakan jalur utama yang harus dilalui oleh paket dari sumber ke tujuan.
  3. Bagian ujung masing-masing dari kabel utama pada topologi Bus dipasang sebuah terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah kembali ke sisi ujung lainnya.
  4. Jenis kabel yang digunakan untuk topologi ini adalah kabel coaxial.

Kelebihan Topologi Bus

Beberapa kelebihan yang dimiliki Topologi Bus :
  1. Biaya untuk installasinya sangat terbilang murah, karena tidak memerlukan banyak kabel
  2. Mudah untuk pemasangan dan installasi
  3. Sangat cocok untuk diterapkan pada jaringan komputer berskala kecil
  4. Hemat kabel
  5. layout kabel sederhana
Kekurangan Topologi Bus 

Beberapa Kekurangan yang dimiki Topologi Bus:
  1. Deteksi dan Isolasi kesalahan kecil
  2. Kepadatan lalu lintas jalur utama
  3. Diperlukan repeater jarak jauh 
  4. Jika satu putus semua jaringa bermasalah.
Itulah penjelasan dari saya sobat. terima kasih kujungannya semoga bermanfaat jangan lupa share.

TOPOLOGI STAR

Topologi Star --- Hello guys, kali ini saya akan membahas tentang Topologi Star. seberapa jauh kalian mengetahui tentang topologi star?karakteristik?kelebihan maupun kekirangan?Nah loh, lebih jelasnya kita akan menyimak pembahasan dibawah ini.


Pengertian Topologi Star
      Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.


Karakteristik Topologi Star

Dibawah ini beberapa karakteristik Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
Kelebihan Topologi Star

Beberapa kelebihan yang dimiliki Topologi Star :
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kekurangan Topologi

Beberapa kekurangan yang dimiliki Topologi Star :
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Nah setelah saya jelaskan tentang Topologi Star. Setidaknya kalian mengerti tentang Topologi Star. terimakasih 

JENIS-JENIS JARINGAN

Jenis-jenis jaringan--Sebelum kita membahas tentang jenis-jenis jaringan kita harus mengetahui pengertian Jaringan komputer terlebih dahulu. 

Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas.

Jenis -jenis jaringan komputer 

1. LAN (Local Area Network)
       Merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung, sekolah sampai beberapa kilometer. Digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi.
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN 

2. MAN (Metropolitan Area Network)
      Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan menggunakan teknologi sama dengan LAN. Digunakan untuk keperluan pribadi (swasta)
Jenis-jenis Jaringan Komputer MAN 

3. WAN (Wide Area Network)
      Jangkauan mencakup daerah geografis yang luas mencakup sebuah negara bahkan benua. Terdiri dari kumpulan mesin-mesin digunakan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 
Jenis-jenis Jaringan Komputer WAN 
4. INTERNET 
      Jaringan untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya diseluruh dunia yang didalamnya terdapat berbagai informasi.

Nah itu tadi penjelasan saya tentang Jenis-Jenis jaringan komputer. Terimakasih
 

JENIS-JENIS KABEL JARINGAN

Jenis-jenis kabel Jaringan- Kabel jaringan adalah salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer atau perangkat yang tergabung didalamnya bisa saling berkomunikasi.
Selain menggunakan kabel, terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel yang lebih sering kita sebut wireless.


Jenis-jenis kabel yang digunakan pada jaringan bermacam-macam. Kabel jaringan sendiri terdiri dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :   

1.KABEL COAXIAL 

 kabel coaxial 
         Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antena televisi.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.

  1. Isolator luar (outer jacket): merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) :merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 
  3. Foil Shield merupakan pelindung yang terbuat dari alumunium yang menutupi atau melindungi isolator dalam (plastic insulator).
  4. Isolator dalam (plastic insulation) :merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 
  5. Konduktor (copper cunductor) ;merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
  • Penggunaan kabel Coaxial
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri

2.KABEL TWISTED PAIR

Twisted Pair

Twisted pair adalah kabel yang memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berlilitan satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya

  • UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil. Baca juga (http://anopai.blogspot.co.id/2016/04/cara-membuat-kabel-utp-straight-cross.html)

  • FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

  • STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.

        Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik.

3.KABEL FIBER OPTIC


 
Untuk jenis kabel ketiga ini kita akan membahas tentang kabel fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

  1. Pelindung kabel (cable jacket) :merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 
  3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 
  4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 
  5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

  • Penggunaan Kabel fiber optik
Kabel fiber optik digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic.

 Penggunaan jenis jenis kabel jaringan komputer tergantung pada implementasi atau topologi jaringan seperti topologi star,topologi bus atau topologi ring serta budget yang disediakan.

Nah itu tadi penjelasan tentang jenis kabel jaringan, apabila bermanfaat mohon dishare .
TerimaKasih

Cara Kerja DNS

Setelah kemarin membahas tentang DNS dan kawan-kawannya, sekarang kita akan membahas gimana sih cara kerja dari DNS sendiri.Baca juga Pengertian DNS,jenis dan fungsinya

DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email.
 Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS :

  1. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan komputer  
  2.  Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja.  
  3. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten. 
CARA KERJA DNS ? 

Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS.
Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

cara kerja DNS



Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendiskusikan cara kerja server DNS sebagai berikut:

  1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Perlu diketahui pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.