Perangkat – perangkat WAN (Wide Area Network)
Peragkat jaringan yang diperlukan untuk membangun jaringan WAN antara lain sebagai berikut:
1.Router
Router dengan beberapa layanan, termasuk interkoneksi dan port-port perantara
WAN.
– Modem termasuk perantara layanan voice-grade, unit layanan canel/unit layanan
digital (CSU/DSUs), dengan layanan terminal 1/Ethernet 1 (T1/E1), Adapter
terminal/terminasi jaringan 1 (TA/NT1s) dengan perantara layanan jaringan
digital terintegrasi (ISDN).
-Server komunikasi pusat dengan dial in and dial out komunikasi antar user
Router adalah jenis kusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai
komponen yang sama seperti: CPU, memory
(ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, dan berbagai perantara input/output.
Namun router didesain untuk fungsi
khusus yang tidak ada di dalam PC, seperti ruter dapat menghubungkan dan
menentukan jalur terbaik untuk pengiriman
data dalam jaringan.
Seperti juga PC, Router memerlukan sistem operasi untuk menjalankan program
aplikasi, ruter menggunakan
Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File
ini berisi instruksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui
router.
Router menggunakan table dan protokol routing untuk meneruskan paket. File
konfigurasi menetapkan seluruh informasi untuk kepastian setup dan menggunakan
routing dan routed protocols yang tersedia.
2.ATM Switch
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di
mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan
dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak
digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi
seperti Synchronous Optical Network (SONET).
Pilih WAN yang Tepat
Media WAN beserta perangkat pendukungnya bukanlah sebuah servis yang murah.
Harga yang harus Anda bayar cukup tinggi hanya untuk servis WAN yang paling
kecil sekalipun. Untuk itu, kenalilah semua jenis dan pernakperniknya lebih
dalam ketika berencana menggunakannya. Jangan sampai Anda salah memilih WAN
yang berharga mahal ini dan pada akhirnya tidak cocok dengan kebutuhan Anda.
Pada edisi selanjutnya, akan dibahas mengenai cara-cara pemilihan WAN yang
cocok dan berbagai macam pernak-perniknya.
ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan
LAN maupun WAN,
ATM switch memiliki kemampuan:
• mendukung bermacam layanan ataupun interface
• disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking
• mekanisme manajemen trafik yang baik
Wan switch adalah perangkat jaringan yang mempuyai banyak port digunakan pada
jaringan carier.Perangkat ini pada dasarnya sama dengan switch yang
menghubungkan Frame relay,X.25,SMDS,dan beropearsi pada di DATA LINK layer yang
terdapat pada model OSI.
Fungsi switch wan yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu
dilewatkan ke segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil
berdasarkan MAC address tujuan pada frame data tersebut. Jika MAC address
tujuannya satu segment dengan MAC addres pengirim maka switch akan menfilter
(memblokir) frame data Jika MAC address tujuannya berbeda segment dengan MAC
address pengirim maka switch akan menforward frame data dengan membentuk
microsegmentation Dan jika switch tidak tahu MAC address tujuannya maka switch
akan menflood frame tersebut ke semua port. Setiap switch akan memiliki
switching table yang berisi MAC address dan nomor portnya. Di switch switching
table disimpan dalam area memori yang disebut CAM (Content Addresable Memory)
3.Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui
jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM,
tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Frame Relay WAN connections
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN
jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat
digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung
performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan
tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
Frame relay ini digunakan berbarengan dengan layanan leased-line lainnya,
misalnya sering kita jumpai istilah-istilah DS0FR dan atau DS1FR.
Secara gampang disebutkan, bahwa sebuah ‘frame relay’ adalah sebuah metoda
untuk penerapan hubingan yang terjadi dalam suatu jarak yang sangat jauh dengan
biaya yang bersaing. Di antara titik yang melakukan hubungan tersebut akan
digubungkan dengan gugus Telco Frame di mana paket (data yang dikirimkan)
tersebut akan dikirimkan pada tujuannya melalui sebuah fasilitas pertukaran
jaringan (switched network).
X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan
cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data
Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat
saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi
error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak
digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
4.Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui
beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal
digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa
diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung
pada kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB (56KB?) untuk pengiriman data,
meski hal itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan
telepon yang berkualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, meski memiliki
keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data), namun
dipandang masih cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai untuk
menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan
kecepatannya, serta untuk keperluan e-mail saja.
5.Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah
sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan
(terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan
pada satu kanal transmisi disebut multiplexing
•Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi
melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data
yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada
channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
•Ada 3 jenis multiplexing
•FDM : Frequency Division Multiplexing
•TDM : Time Division Multiplexing
•CDM : Code Division Multiplexing