11/15/2016
Perangkat
jaringan | Hallo guys gimana kabar kalian semua, aku berharap baik-baik saja
ya. masih sabar ya ngikuti update materi dan ilmu dari saya? semoga kalian
tetap simak penjelasan dari saya. Oke next kali ini kita akan simak penjelasan
tentang Perangkat Jaringan ya, langsung simak dibawah ini ya.
Perangkat
jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card, dan
perangkat
tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk
melakukan
komunikasi data. Perangkat jaringan komputer terdiri dari :
Server
merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Server berfungsi untuk
menyimpan
informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Server akan
melayani
seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringan. Sistem operasi
yang
digunakan pada server adalah sistem operasi yang khusus yang dapat memberikan
layanan
bagi workstation.
2.
Workstation
Workstation
adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua
komputer
yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation.
Komputer
ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah
disediakan
oleh server.
3.
Network Interface Card
Network
Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya
komputer
dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk
jaringan,
protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card.
4. Kabel
Kabel
adalah saluran yang menghubungkan antara 2 workstation atau lebih.
Jenis-jenis
kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial, fiber optic,
dan
Twised Pair.
Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel
ini
memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman
kabel
yang ada pada lapisan berikutnya. Kabel coaxial memiliki kecepatan transfer
sampai 10
Mbps. Kabel coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick
ethernet
dan thin ethernet. Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk
10
backbone, untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat
dan tidak
fleksibel,
namun ia mampu menjangkau jarak 500 m bahkan lebih. Thin coaxial /
10Base2 /
RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel
ini
secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan
ringan.
Thick coax
mempunyai diameter rata-rata 12 mm sedangkan thin coaxial mempunyai
diameter
rata-rata berkisar 5mm. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC T
connector.
Kabel fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi oleh beberapa lapisan
pelindung.
Pengiriman data pada kabel ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik
memiliki
jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki
kecepatan transfer data yang lebih baik dalam pengiriman data, yaitu
mencapai
155 Mbps. Kabel fiber optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi
mode.
Tipe kabel single mode memiliki diameter core 9 micron, sedangkan kabel multi
mode
memiliki diameter core sebesar 62,5 micron.
Kabel
twisted pair, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair
(STP) dan
Unshilded Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin), yang
jumlah
pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan
untuk
mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap
sumber
eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.
Konektor
yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedia tipe ini, tipe UTP
adalah
tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel
terpilin
(8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang digunakan dalam jaringan.
Perangkat
yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan
Hub/Switch).
5. Hub
dan Switch
Pada jaringan bertopologi star, hub adalah
perangkat dengan banyak port yang
memungkinkan
beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC)
bergabung
menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub
terhubung
ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi
juga ke
hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub bekerja
11
dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan dikirim sinyalnya.
Ini
berarti,
jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka
tidak
satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang
tersedia.
Hub berada pada physical layer.
Switch
adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple
komputer.
Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama dengan barisan
brigde.
Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu memiliki pengertian terhadap
alamat
MAC (Medium Access Control) atau pada link layer model OSI sehingga hanya
mengirimkan
data pada port yang dituju (unicast). Hal ini berbeda dengan hub yang
mengirimkan
data ke semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah apabila paket data
datang,
header dicek untuk menentukan di segment mana tujuan paket datanya.
Kemudian
data akan dikirim kembali (forwaded) ke segment tujuan tersebut.
6. Bridge
Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan
berdasar
informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan
jaringan
yang sama. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang
mentransmisi
data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal.
Tabel ini
berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan
menyediakan
kemampuan filtering. Bridge memmbagi satu buah jaringan besar
kedalam
beberapa jaringan kecil. Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi
diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
berbeda
pula.
7. Router
Router
adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu
internetworking/WAN
dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Router
akan
menentukan jalur terbaik untuk komunikasi data. Router bekerja pada layer
network
dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan
alamat
logikanya. Router memliki tabel routing yang melakukan pencatatan terhadap
semua
alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu
tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah
protokol
yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang
bersifat
protocol independent.
8.
Repeater
Repeater bekerja pada level physical layer
dalam model jaringan OSI. Repeater
bertugas
meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet
kualitas
transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas,
yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan
integritas
sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
Kelemahan
repeater yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang
masuk ke
salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data
13
akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut
dibutuhkan
atau tidak.
9. Modem
Modem
adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah
PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Salah
satu
modem yang dipakai untuk koneksi ke internet ialah modem ADSL. Modem ini
biasanya
digunakan oleh ISP Telkom Speedy.
Note: jika ada kekurangan/masukan mohon comment dikolong komentar. Trims
Share This :
comment 0 Comment
more_vert